Sebelum Melakukan Pengiriman Barang, Ketahui Dahulu apa itu LCL dan FCL?

Pengiriman barang merupakan salah satu solusi yang memudahkan Anda jika tidak ingin repot-repot berpergian sendiri. Namun, untuk masalah harga bisa menyesuaikan dengan jarak dan berat benda. Namun sebelumnya, harus memahami apa itu LCL dan FCL?
Apa itu FCL dan LCL?
Isi Post
Dalam pengiriman barang ekspor atau impor jalur laut dikenal dua istilah, yaitu FCL dan LCL berdasarkan isi container. Akan dijelaskan lebih lanjut dan perbedaan mengenai keduanya dan langsung saja ke pengertian lalu lanjut keperbedaannya:
1. FCL
FCL adalah singkatan dari Full Container Load dan sering dijumpai di dunia logistic jalur laut. Dimana sebuah muatan dimasukkan dalam sebuah wadah box atau container agar terjaga kondisinya seperti semula saat sampai ke tempat tujuan.
Lalu maksud dari Full Container Load ini adalah muatan yang akan dikirim merupakan barang kepemilikan seseorang saja dalam satu peti kemas penuh, bukan tercampur dengan kepunyaan orang lain. FCL terdiri dari pilihan 20”-28 dan 40”-68 kubik.
2. LCL
LCL adalah singkatan dari Less Container Load, yaitu barang pengiriman dimana dalam satu peti kemas berisi kepemilikan muatan beberapa shipper atau orang. Lalu ditujukan kepada masing-masing consigne mereka.
Berbeda dengan FCL tadi yang mana hanya kepemilikan dari seorang saja, maka LCL tidak, bahkan kadang dalam satu peti kemas berbeda shipper ditujukan kepada satu consigne sama, dengan penyatuan dokumentasi mengatasnamakan segelintir pihak.
Dari kedua pengertian tersebut jelas bahwa perbedaan terletak pada segi biaya. Jika pengiriman FCL perhitungannya berdasar pada nilai satuan masing -masing container, sedang model LCL menggunakan kubik per meter, maka akan lebih mahal.
Pengertian Project Cargo
Project Cargo adalah sebuah istilah untuk menggambarkan transportasi nasional atau internasional, dalam pengiriman barang yang memiliki massa, ke tujuan mereka secara luas. Di dalamnya termasuk keseluruhan proses juga asuransi kelautan khusus. Lalu apa itu kargo?
Semua barang yang dikirim melalui darat, udara, atau laut, baik untuk diperdagangkan diwilayah dalam negeri maupun antar negara disebut cargo. Apapun jenis barangnya, terkecuali benda bagasi penumpang dan pos.
Tentu barang barang tersebut dilengkapi dengan dokumen pengangkutan yang sah. Dalam istilah ekspor impor kata cargo sering digunakan. Lalu bagaimana prosesnya dan siapa saja yang berkecimpung di dalamnya?
Bagaimana Terjadinya Proses Cargo?
Bagaimana cargo di proses? Dengan dikirim, ada beberapa pihak utama dalam pengirimannya, yaitu pertama sisi pengirim (Shipper), kemudian penerima (Consigne), dan perantara di antanya yaitu pengangkut (Carrier).
Shipper bisa berupa badan usaha dengan legalitas hukum, namun dapat juga perorangan. Consigne biasanya dalam bentuk cargo agent. Kemudian carrier berupa sales agency atau charter dengan fungsi melakukan pengangkutan barang.
Ada tiga proses pengiriman yang bisa dilakukan melalui jalur yang berbeda dengan keunggulan masing-masing. Pertama lewat udara, kemudian jalur kedua darat, dan yang terakhir melalui laut. Dari ketiganya paling banyak disukai adalah dengan kapal.
Proses pekerjaan yang dilakukan pertama Penerimaan, lalu Timbang barang, dilanjutkan Pembuatan Dokumen Angkut (Documentation). Build-up-Break-down pallet. Penarikan kargo dari gudang ke kapal atau sebaliknya, Loading-unloading. Penyimpanan (storage) terakhir Pengiriman.
Jenis Pengiriman
Proses Pemngiriman kargo dapat dilakukan dengan tiga acara, yaitu darat, udara, dan laut. Secara harga menggunakan ekspedisi bermotor lebih murah namun cenderung lambat, jika kecepatan tentu pesawat memilikinya namun untuk barang banyak kapal adalah pilihan utama dan lumayan cepat.
Maka dari itu jalur laut banyak dipilih terutama para pengusaha. Namun ternyata kapal pengangkut kargo memiliki beragam jenis tergantung barang bawaan yang diangkut. Untuk lebih memudahkan, Anda bisa menggunakan layanan di gescargo.co.id dengan berbagai jenis layanan, seperti:
Loss Cargo atau Kapal Kargo Curah
Jenis kapal pertama adalah loss cargo atau biasa juga disebut bulk carrier. Bertipe single decker artinya hanya dapat membawa satu jenis dan container tidak bisa diangkut. Merupakan angkutan terbanyak yang beroperasi di dunia.
Kapal ini delengkapi dengan mekanisme bongkar muat dan crane yang dibuat dengan beberapa ukuran. Berfungsi mengangkut kargo curah seperti biji besi, mineral, batu bara, dan bahan mentah. Selain itu juga dapat membawa jenis barang-barang besar.
Kapal ini disebut loss cargo karena langsung menggunakan bagian atas kapal untuk mengangkut muatan, barang berukuran besar, panjang, dan berat yang dimaksud seperti pipa baja,tangki, ataupun material bangunan.
Kapal Kontainer
Kapal berikutnya adalah jenis container. Biasa mengangkut peti kemas dalam jumlah banyak. Secara spesifikasi yang dimiliki hampir sama dengan lainya. Hanya saja terdapat bagian peletakan box dengan pengaman muatan.
Spesifikasi Container sendiri harus memenuhi standar teknis ISO sebgai sebuah alat angkut barang yang dapat digunakan baik mode jalan dengan truk, kereta, atau kapal laut. Dengan berat maksimum muatan kering 24.000 kilo untuk ukuran 20 kaki, serta 30,480 kg buat dimensi 40 kakinya.
Sedang jenis muatan barang umum disisi kotak, drum, karung dan lain-lain, ada juga bertipe tangki baja dalam container untuk barang berbahaya seperti gas, serta bahan-bahan kimia. Dengan ventilasi atau generator pendingin sebagai tempat barang organic, daging atau sayuran.
- Kapal Tanker atau Tanker Carrier
Jenis ini adalah kapal khusus yang dirancang mengangkut minyak atau material lain dengan sistem keamanan tinggi, agar memenuhi standar keselamatan kerja awaknya. Sebab membawa kargo berisi barang berbahaya.
Kapal tanker sendiri terbagi lagi dalam beberapa tipe tergantung jenis material yang akan diangkut. Ada yang memang dikhususkan untuk minyak mentah atau jadi siap pakai. Selain itu, terdapat pula untuk bahan kimia dengan container tank berlabel chemical contohnya methanol.
Jenis lain yang digunakan adalah super tanker dengan ukuran dan kapasitas sangat besar, biasanya membawa minyak di sekitar tanduk afrika, juga timur tengah, salah satu yang paling besar bernama knock Nevis. Berukuran lebih tinggi dari menara kembar Petronas.
- Kapal Kargo Umum atau General Cargo
Kapal yang pertama di produksi masal saat masa perang dunia kedua ini dapat menampung bermacam jenis cargo mulai curah, karung bahkan container. Dengan kapasitas angkut mulai 5.000 sampai 25.000 dwt.
Kapal kargo umum modern bertipe twin decker, artinya dengan dua buah dek berbeda dengan jenis loss atau curah yang single. Menjadikan unggul karena multifungsi dan dapat mengangkut berbagai jenis muatan barang.
Kapal general cargo juga dilengkapi dengan berbagai alat bongkar angkut muatan. Seperti crane yang lebih banyak dan pengembangan jenis ini banyak dilakukan karena memang multifungsi dengan metode regresi kemperhensif.
- Kapal Cepat
Sebagai salah satu kapal berjenis cargo umum tersedia di berbagai armada laut, diantara ekspesdisi logistic yang ada di Indonesia yaitu roro, dan pelni, dengan fungsi berbeda, satu untuk pengiriman barang serta lainnya berupa kendaraan.
Sedangkan kapal pelni biasanya digunakan untuk mengangkut penumpang, juga tersedia tempat barang. Keunggulan yang disediakan adalah waktu perjalanan yang cepat dibanding cargo dengan tarif yang agak tinggi.
Disebut kapal cepat karena spesifikai kapal yang berbeda dengan kapal angkut lain yaitu, dengan mesin yang berbeda, body lambung yang disesuaikan agar memiliki aerodinamis bagus, beberapa kapal cepat diindonesia yaitu pelni, kpri clurit dan sampari.
Cara Mudah Menentukan Memilih Pengiriman Kapal
- Pilihlah penyedia layanan logisitik yang Jangkauan layanan atau servicenya luas.
- Pastikan mendapat jaminan dan asuransi karena bisa saja terjadi kecelakaan akibat kelalaian saat proses pengiriman.
- Carilah informasi atau review dari orang lain terhadap pelayanan perusahaan yang dipilih agar semakin yakin.
- Pastikan memilih perusahaan yang menyediakan akses pelacakan status barang.
- Cari perusahaan yang gampang dihubungi terkait status barang yang dikirimkan.
- Bandingkan banyak perusahaan jangan sampai mendengar satu pendapat orang saja agar mendapat penyedia jasa yang benar-benar sesuai
Pengiriman barang dalam jumlah besar merupakan hal yang biasa dilakukan oleh para pengusaha. Namun pastikan agar tidak salah memilih, agar hubungan antara pihak shipper dengan consigne tetap terjalin baik setelah mengetahui apa itu LCL dan FCL? Untuk pengiriman terbaik Anda, gunakan jasa gescargo.co.id.
Butuh Bantuan untuk mengirim barang? atau ada project pengiriman antar pulau, negara atau project yang perlu di selesaikan? Diskusikan kepada kami,